Transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan dan
pengangkutan zat-zat ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Sistem transportasi pada
tumbuhan berperan penting dalam mendistribusikan nutrisi yang telah diambil
menuju seluruh bagian tubuh tumbuhan. Dengan terpenuhinya nutrisi di setiap
bagian tubuh tumbuhan maka fungsi dari setiap bagian tubuh tumbuhan dapat
berjalan secara optimal.
Sebelum air ditransportasikan, air diserap oleh akar
melalui proses yaitu
1. Imbibisi : penyusunan atau
peresapan air ke dalam ruangan antar dinding sel, sehingga dinding selnya akan mengembang.
Contoh masuknya air pada biji saat berkecambah.
2. Difusi : gerak menyebarnya
molekul dari daerah konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah. Contoh
pengambilan O2 dan pengeluaran CO2 saat
pernafasan.
3. Osmosis : proses
perpindahan air dari daerah yang berkonsentrasi rendah ke daerah yang berkonsentrasi tinggi.
4.
Transport Aktif :
pengangkutan lintas membran. Contoh perpindahan dari korteks ke stele.
Pengangkutan air dan garam-garam mineral oleh tumbuhan
terdiri dari:
a.
Pengangkutan Estravaskuler
Pengangkutan ekstravaskuler adalah pengangkutan air dan
garam mineral di luar berkas pembuluh, berlangsung dari sel secara horizontal.
Pengangkutan tersebut mulai dari rambut akar/epidermis, korteks, endodermis,
perisikel, lalu ke pembuluh kayu (xylem).
b.
Pengangkutan Vaskuler
Pengangkutan vaskuler adalah pengangkutan air dan
garam-garam mineral melalui pembuluh pengangkut. Proses
pengangkutan dalam pembuluh pengangkut terjadi secara vertikal. Xylem mengangkut air dan garam mineral ke daun. Floem
mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan dan disebut
juga translokasi.
Saat air sudah diserap oleh akar, selanjutnya dibawa ke
daun melalui batang yang melalui pembuluh xylem. Air dapat naik mencapai daun
karena
1.
Daya Kapilaritas
Daya kapilaritas adalah gaya yang membuat air dapat naik
akibat dari gaya adhesi antara dinding pembuluh kayu dengan molekul air.
2.
Daya tekan akar
Daya tekan akar terjadi karena adanya perbedaan
konsentrasi air antara air tanah dengan
cairan pada saluran xylem sehingga air dalam akar bertambah, tekanan pun bertambah
dan memaksa air masuk ke dalam xylem dan naik ke batang dan daun.
3.
Daya isap daun
Daya isap daun terjadi karena adanya penguapan melalui
daun yang menyebabkan aliran air dari
bawah ke atas.
4.
Pengaruh sel-sel yang
hidup
Air dari akar dapat menuju daun karena adanya sel-sel
hidup yang ada di sekitar xylem.
Air yang sudah terpakai pada proses fotosintesis,
selanjutnya dikeluarkan oleh tumbuhan melalui 3 cara yaitu
1.
Transpirasi (penguapan)
Transpirasi adalah telepasnya air dalam bentuk uap air
melalui stomata dan kutikula ke udara
bebas pada saat suhu tinggi.
2.
Gutasi
Gutasi adalah pengeluaran air dalam bentuk tetes air
melalu celah-celah tepi atau ujung
tulang tepi daun yang terjadi pada suhu rendah.
3.
Perdarahan
Perdarahan adalah pengeluaran air cairan getah dari tubuh
tumbuhan berupa getah karena luka atau
hal yang tidak wajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar