Hati merupakan “kelenjar” terbesar yang terdapat dalam
tubuh manusia. Letaknya di dalam rongga perut sebelah kanan. Berwarna merah tua
dengan berat mencapai 2 kilogram pada orang dewasa. Hati terbagi menjadi dua
lobus, kanan dan kiri.
Hati merupakan organ yang sangat penting, berfungsi untuk
1)
Menghasilkan empedu yang
berasal dari perombakan sel darah merah.
2)
Menetralkan racun yang
masuk ke dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit
3)
Mengubah zat gula menjadi
glikogen dan menyimpanya sebagai cadangan gula.
4)
Membentuk protein
tertentu dan merombaknya.
5)
Tempat untuk mengubah pro
vitamin A menjadi vitamin.
6)
Tempat pembentukan
protrombin yang berperan dalam pembekuan darah.
Hati termasuk
alat ekskresi manusia karena hati berperan dalam merombak sel darah merah yang
telah tua dan rusak. Pengubahan dilakukan oleh selsel khusus yang disebut sel
histosit. Sel darah merah oleh histosit dipecah menjadi zat besi, globin,
dan hemin. Zat besi diambil dan disimpan dalam hati untuk dikembalikan
ke sumsum tulang. Globin digunakan untuk metabolisme protein yang
nantinya digunakan untuk membentuk hemoglobin (Hb) baru, sedangkan hemin
diubah menjadi zat warna empedu berwarna hijau kebiruan yang disebut dengan
bilirubin dan biliverdin.
Zat warna empedu
dikeluarkan ke usus dua belas jari dan dioksidasi menjadi urobilin. Urobilin
berwarna kuning cokelat yang berperan memberi warna pada feses dan urin. Hati
mengekskresikan empedu yang berupa cairan yang mengandung kolesterol, garam mineral,
garam empedu, serta pigmen bilirubin dan biliverdin. Organ hati
juga berfungsi menguraikan asam amino dan dari penguraiannya akan menghasilkan
zat sisa urea yang bersifat racun bagi tubuh kita. Urea dari dalam hati akan
dikeluarkan dan diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan bersama urin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar