Powered By Blogger

Senin, 01 Juni 2015

Hati

Hati merupakan “kelenjar” terbesar yang terdapat dalam tubuh manusia. Letaknya di dalam rongga perut sebelah kanan. Berwarna merah tua dengan berat mencapai 2 kilogram pada orang dewasa. Hati terbagi menjadi dua lobus, kanan dan kiri.


  

Hati merupakan organ yang sangat penting, berfungsi untuk
1)      Menghasilkan empedu yang berasal dari perombakan sel darah merah.
2)      Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit
3)      Mengubah zat gula menjadi glikogen dan menyimpanya sebagai cadangan gula.
4)      Membentuk protein tertentu dan merombaknya.
5)      Tempat untuk mengubah pro vitamin A menjadi vitamin.
6)      Tempat pembentukan protrombin yang berperan dalam pembekuan darah.

Hati termasuk alat ekskresi manusia karena hati berperan dalam merombak sel darah merah yang telah tua dan rusak. Pengubahan dilakukan oleh selsel khusus yang disebut sel histosit. Sel darah merah oleh histosit dipecah menjadi zat besi, globin, dan hemin. Zat besi diambil dan disimpan dalam hati untuk dikembalikan ke sumsum tulang. Globin digunakan untuk metabolisme protein yang nantinya digunakan untuk membentuk hemoglobin (Hb) baru, sedangkan hemin diubah menjadi zat warna empedu berwarna hijau kebiruan yang disebut dengan bilirubin dan biliverdin.

Zat warna empedu dikeluarkan ke usus dua belas jari dan dioksidasi menjadi urobilin. Urobilin berwarna kuning cokelat yang berperan memberi warna pada feses dan urin. Hati mengekskresikan empedu yang berupa cairan yang mengandung kolesterol, garam mineral, garam empedu, serta pigmen bilirubin dan biliverdin. Organ hati juga berfungsi menguraikan asam amino dan dari penguraiannya akan menghasilkan zat sisa urea yang bersifat racun bagi tubuh kita. Urea dari dalam hati akan dikeluarkan dan diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan bersama urin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar