1. Cahaya Merambat Lurus
Cahaya merambat ke semua arah. Sifat cahaya yang
selalu merambat lurus ini dimanfaatkan manusia pada pembuatan lampu senter dan
lampu kendaraan bermotor.
2. Cahaya Dapat Dibiaskan
Cahaya akan dibiaskan ketika
melalui medium dengan kerapatan yang berbeda. Kecepatan cahaya akan menurun
saat memasuki air atau medium yang lebih rapat. Semakin besar perubahan
kecepatan cahaya saat melalui dua medium yang berbeda, akan semakin besar
pula efek pembiasan yang terjadi. Namun, pembiasan tidak akan terjadi saat
benda dicelupkan dalam posisi tegak lurus.
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
Cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan
jika menumbuk suatu permukaan bidang. Pemantulan yang terjadi dapat berupa
pemantulan baur dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi jika cahaya
dipantulkan oleh bidang yang tidak rata, seperti aspal, tembok, batang kayu,
dan lainnya. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang
yang rata, seperti cermin datar atau permukaan air danau yang tenang.
4. Merupakan Gelombang Elektromaknetik
cahaya dapat mentransfer energi dari satu tempat ke tempat lainnya tanpa menggunakan medium sehingga
cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik terbentuk
karena adanya perubahan medan magnet dan
medan listrik secara periodik.
Salah satu fenomena
yang dapat membuktikan bahwa cahaya itu mampu mentransfer energi adalah saat lilin yang dinyalakan di sebuah ruang yang gelap dan
kemudian lilin tersebut dapat
menerangi ruangan tersebut.
Contoh lainnya adalah
matahari yang memancarkan gelombang cahayanya melalui ruang angkasa (tanpa
medium). Gelombang cahaya matahari memancar ke segala arah sampai ke bumi
meskipun melalui ruang hampa udara. Hal ini berarti gelombang cahaya dapat
merambat pada ruang kosong (hampa udara) tanpa adanya materi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar